Doa Ketika Menuju Bukit Shafa
إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِن شَعَآئِرِ اللّهِ
فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِ أَن يَطَّوَّفَ
بِهِمَا وَمَن تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ
“Sesungguhnya
Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah. Maka barangsiapa yang
beribadah haji ke Baitullah atau ber-'umrah, maka tidak ada dosa baginya
mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu
kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan
lagi Maha Mengetahui” [QS:Al-Baqarah: 125]
Kemudian
membaca: أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِهِ
”Aku memulai
dengan apa yang Allah memulai darinya”
Doa Ketika di Shafa dan Marwa
الله أكبر ، الله أكبر ، الله أكبر. لاَإِلَهَ إِ لاَّ
اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِى
وَيُمِيْتُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَديْرٌ، لاَإِلَهَ إِ لاَّ اللَّهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، أَنْجَزَ وَعْدَهُ، وَنَضَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ
اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ
“Allah
Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Ilah selain Allah dan
tiada sekutu baginya, baginya segenap kerajaan dan segala pujian, Dia yang
menghidupkan dan yang mematikan dan Dia maha mampu atas segala sesuatu, tiada
Ilah selain Allah semata dan tidak ada sekutu baginya, Dia memenuhi janji-Nya,
Dia membela Hamba-Nya dan Ia kalahkan sendiri musuh-musuh-Nya” [dibaca 3 x] Dan
disela-sela itu berdoa; jadi caranya ialah berdzikir seperti diatas, kemudian
doa, berdzikir lagi, lalu doa dan ditutup dengan dzikir (tiga kali dzikir dan
dua kali doa).
Doa Ketika Sa’i
رَبِّ
اغْفِرْ وارْحَمْ ، إنَّكَ أنْتَ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ
”Ya Rabb,
Ampunilah dan rahmatilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Perkasa lagi Maha Mulia”
Doa Masuk Masjid
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَ مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ
افْتَح لِى أَبْوَبَ رَحْمَتِكَ
“Ya Allah
berilah shalawat dan salam atas Muhammad, Ya Allah bukakan bagiku pintu-pintu
rahmat-Mu”
Doa Keluar Masjid
بِسْمِ اللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ
اللهِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ، اَللَّهُمَّ اعْصِمْنِيْ
مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
”Dengan nama
Allah, semoga sha-lawat dan salam terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah,
sesungguhnya aku minta kepadaMu dari karuniaMu. Ya Allah, peliharalah aku dari
godaan setan yang terkutuk”
Doa Ketika Wukuf di Arafah
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ،
لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
”Tiada Tuhan
yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagiNya. BagiNya
kerajaan dan pujian. Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Doa Ketika di Masy’aril Haram [di Muzdalifah]
Membaca
Takbir, Tahlil dan Kalimat Tauhid [berdasarkan Hadits]:
رَكِبَ الْقَصْوَاءَ حَتَّى أَتَى
الْمَشْعَرَ الْحَرَامَ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ (فَدَعَاهُ وَكَبَّرَهُ
وَهَلَّلَهُ وَوَحَّدَهُ) فَلَمْ يَزَلْ وَاقِفًا حَتَّى أَسْفَرَ جِدًّا فَدَفَعَ
قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ
”Nabi صلي الله عليه وسلم
naik unta bernama Al-Qaswa’ hingga di Masy’aril Haram, lalu beliau menghadap
kiblat, berdoa, membaca takbir dan tahlil serta kalimat tauhid. Beliau terus
berdoa hingga fajar menyingsing. Kemudian beliau berangkat (ke Mina) sebelum
matahari terbit.” (HR. Muslim)
Ucapan Ketika Melontar
الله أكبر
“Allah Maha Besar”
“Allah Maha Besar”
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)