Ketika Berpamitan 
أَسْتَوْدِعُكُمُ اللهَ الَّذِيْ لاَ تَضِيْعُ وَدَائِعُهُ 

“Aku menitipkan kamu kepada Allah yang tidak akan hilang titipan-Nya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah, Shahih) 

Doa Keluar Rumah 
بِسْمِ اللهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ 

“Dengan nama Allah. Aku bertawakkal kepadaNya, dan tiada daya dan upaya kecuali karena pertolongan Allah” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi) 

Doa Berpergian / Berangkat Safar 
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، {سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ} اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي اْلأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَهْلِ

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhokan Mu. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga.” (HR. Muslim)

Niat Umroh


لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً
”Kupenuhi Panggilan-Mu ya Allah untuk Umroh”

Niat Haji

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ حَجًا
”Kupenuhi Panggilan-Mu ya Allah untuk Haji”

Doa Setelah Talbiyah Niat Umroh dan Haji 
اللَّهُمَّ هَذِهِ حَجَّةٌ لاَرِيَاءَ فِيْهَا وَلاَ سُمْعَةٌ
”Ya Allah ini adalah haji yang tidak mengandung unsur Riya dan Sum’ah” 

Bacaan Talbiyah 
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
“Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu”

 
Ucapan Memulai Thawaf  
بِــسْمِ الله وَاللهُ أَكْبَر

“Dengan Nama Allah dan Allah Maha Besar”
Doa antara Rukun Yamani dan Rukun Hajar Aswad 
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Wahai Tuhan kami! Berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkan kami dari siksaan api Neraka.”
Dzikir Ketika Thawaf
Tidak ada doa khusus dalam thawaf [kecuali doa antara rukun yamani dan rukun hajar aswad]. Namun dibolehkan membaca Al-Qur’an atau Berdzikir sesuka hatinya.
Doa Ketika Menuju Maqam Ibrahim 
وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى 
“Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat Shalat” (QS:Al-Baqarah[2]: 125)
Surat yang dibaca Ketika Shalat di Belakang Makam ibrahim
Setelah membaca Al-Fatihah pada rakaat pertama membaca surat الكافرون dan rakaat kedua membaca الإخلاص


Doa Minum Air Zamzam 
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نِافِعًا،وَرِزْقً وَاسِعًا، وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit.”

;;