Memenuhi Ibadah Haji dan Umroh Murah bahkan Gratis
Dengan Cara Menanam Pohon
Labbaik Allahumma Labbaik...
Labbaika la Syarika laka labbaik...
Hati pun tergetar manakala terdengar lantunan dzikir yang berkumandang...
Mengagungkan kebesaran-Mu tiada hentinya...
Kami rindu panggilan-Mu ya Rabb...
Kami rindu menjadi ‘tamu’-Mu...
Raih kami ya Rabb...
Untuk menuju tanah suci...
Keutamaan Haji dan Umroh
Umat islam tentu saja sangat mendambakan jika dapat menunaikan rukun islam yang ke-5, yaitu menunaikan ibadah haji. Menunaikan ibadah haji merupakan undangan Allah SWT untuk hamba-Nya. Berdasarkan pada hadist riwayat Ibnu Majah fi kitabil manasik bahwa orang yang pergi di dalam sabilillah, orang yang haji dan yang umroh itu menjadi tamu Allah, Allah telah memanggil mereka mendatangi dan mereka meminta kepada Allah, maka Allah akan memberi mereka. Keutamaan lainnya menunaikan ibadah haji adalah sebagai berikut:
1. Berdoa di tempat dan pada waktu yang mustajabah
- Al Mutazam
- Di belakang Maqom Ibrahim
- Sa’i Safa Marwa
- Wukuf di Arofah
2. Mendapatkan pahala yang berlipat ganda
- Shalat di Masjidil Haram sama dengan 100.000 kali shalat diluar Masjidil Haram
- Shalat di Masjidil Nabawi sama dengan shalat 1.000 kali shalat diluar Masjidil Nabawi
3. Mendapat ampunan Allah atas dosa-dosa sebelumnya (seperti bayi yang baru lahir)
4. Orang yang sudah menjalankan haji dan umroh dihilangkan kefakirannya (dicukupi hidupnya
5. Biaya haji dan umroh diganti berlipat ganda
6. Bertambah keyakinan dan keimanan
7. Bagi yang mabrur, taidak ada balasan selain ‘SURGA’
Di Indonesia, minat jamaah haji setiap tahunnya cenderung terus meningkat sehingga kuota haji setiap tahunnya selalu penuh bahkan untuk 7 (tujuh) tahun mendatang. Mendaftar tahun ini sama dengan mendaftar untuk 7 tahun mendatang.
Pada saat tahun keberangkatan biaya penyelenggaraan naik haji (BPIH) yang ditetapkan pemerintah lebih tinggi dibandingkan uang yang telah disetor sebelumnya oleh calon jamaah haji untuk menebus porsi haji di Depag. Hal tersebut menyebabkan calon haji harus mengeluarkan uang kembali untuk melunasi BPIH dan memenuhi syarat ibadah haji. Kondisi tersebut mengakibatkan beberapa calon jamaah haji keberangkatannya diundur karena tidak dapat melunasi BPIH dan sebagian calon haji lain menjual aset untuk melunasinya.
Melihat hal tersebut, PT. Global Media Nusantara melalui program I-GIST menawarkan sebuah solusi untuk memenuhi ibadah haji dan umroh. Seperti apa programnya? Mari bandingkan antara cara umum dengan cara melalui program I-GIST dalam memenuhi ibadah haji dan umroh.
CARA UMUM MEMENUHI IBADAH HAJI
1. Tunai
- Calon jamaah hakji menyetorkan dana Rp. 25 Jutauntuk menebus nomor porsi haji di Kandepag daerah setempat
- Bisa dipastikan bahwa kuota haji yang mendapatkan adalah untuk beberapa tahun kedepan (dibeberapa daerah bisa mencapai 7 tahun mendatang)
- Ketika pemerintah menetapkan BPIH (Biaya Penyelenggara Ibadah Haji) pada tahun pemberangkatan dipastikan jumlahnya akan melebihi dari dana yang disetorkan. Calon jamaah ahji harus menambahkan kembali dana untuk memenuhi BPIH. Jika berasumsi BPIH pada 5 (lima) tahun mendatang adalah Rp. 35 juta, calon jamaah harus menambahkan Rp. 10 juta
2. Dana Talangan
- Bank syariah memberikan dana talangan Rp. 24 juta untuk menebus porsi haji di Kandepag
- Calon jamaah haji menyetorkan dana Rp. 3,5 juta s.d Rp. 4 juta di Bank Syariah yang terdiri atas
1. Tabungan awal
2. Setoran porsi haji Rp. 1 Juta
3. Ujrah tahun pertama (variatif)
4. Biaya Admin (variatif)
- Calon jamaah haji mengangsur dana talangan tersebut dengan interval waktu 1 s.d 5 tahun dengan biaya ujrah setiap tahunnya yang berlaku tetap tanpa pengurangan meskipun jumlah dana talangan berkurang.
- Setelah lunas dan menunggu kuota pemberangkatan pada 5 tahun mendatang, calon jamaah haji harus menambah dana untuk memenuhi BPIH yang ditetapkan pemerintah
Lalu bagaimana memenuhi ibadah haji dan umroh dengan cara memlaui program I-GIST? Berikut penjelasannya.
Memenuhi ibadah haji dan umroh melalui program menanam pohon I-GIST
Anda memiliki kesempatan untuk dapat memenuhi ibadah haji dan umroh dengan cara menanam pohon di I-GIST. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya:
Potensi pasar sangat luas dan memiliki prospek masa depan yang cerah
- Kebutuhan bahan baku industri perkayuan nasional setiap tahunnya bisa mencapai 72 juta m3 . Menurut majalah TRUBUS, saat ini kebutuhan kayu nasional masih – 34 juta m3.
- Program pemerintah dalam menurunkan emisi menurut Menteri Kehutanan Bapak Zulkifli Hasan, SE, MM
1. Menghentikan ijin penebangan pohon dari hutan
2. Pelestarian lahan gambut
3. Melakukan penanaman besar-besaran
4. Industri kayu tetap dikembangkan dengan kayu yang berasal dari hutan tanaman
Dengan demikian kayu dari hutan tanaman akan sangat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan kayu nasional
Pilihan penanaman pohon yang tepat adalah pohon jabon
Pohon yang dipilih adalah pohon jabon yang memiliki berbagai kelebihan, antara lain:
- Pertumbuhan pohon tercepat, dalam jangka waktu 5 tahun berpotensi mencapai ketinggian 25m, pertumbuhan diameter rata-rata 10 cm, dan volume kayu + 0,9m3/pohon
- Dapat mudah tumbuh pada lahan yang terbuka, tanah liat, tanah lempung posolik cokelat dan tanah tanah berbatu (tepat untuk penghijauan lahan kritis)
- Tidak membutuhkan perawatan istimewa
- Tahan terhadap hama penyakit
- Kayu jabon dapat digunakan untuk industri kayu lapis, meubel, pulp, mainan anak, korek api, sumpit, alas sepatu, papan dan triplek
- Komoditas yang sedang tren saat ini
Potensi panen keuntungan hasil investasi menanam pohon
Modal untuk menanam 104 pohon +Rp. 16.598.000 (bisa dicicil selama 3 tahun)
Dalam 5 tahun berpotensi menjadi:
- Asumsi harga rendah Rp. 62.400.000
- Asumsi harga sedang Rp. 83.200.000
- Asumsi harga tinggi Rp. 104.200.000
Harga jual ditentukan harga pasar pada saat panen, ilustrasi diatas bersifat prediksi dengan melihat kondisi harga saat ini
Tantangan dan resiko dalam berinvestasi menanam pohon
- Mencari lahan yang aman secara legalitas dan lingkungan tidak mudah
- Pencarian lahan yang cocok untuk menanam pohon jabon membutuhkan keahlian khusus
- Proses penanaman memiliki tehnik khusus
- Maintenance pohon sampai panen membutuhkan kesabarandan keahlian
- Manajemen sosial masyarakat setempat membutuhkan perhatian khusus
I-GIST Solusi Dalam Berinvestasi Menanam Pohon
Mengapa harus menanam pohon bekerja sama dengan i-gist?
I-GIST (International Green Investment System) adalah penyedia jasa penanaman pohon yang profesional.
1. Dikelolah oleh perusahaan yang profesional dan legalitasnya jelas
2. Tingkat keamanan yang tinggi karena manajemen resiko yang rapi
- Pemilik pohon memilik sertifikat resmi legalisir notaris, dengan denah lokasi cluster pohon jabon miliknya
- Menggunakan sistem teknologi eye-grow sebagai pemantau tanaman secara online
- Pohon cadangan sebanyak 20% - 100% yang disiapkan sebagai pengganti jika terjadi bencana alam atau kebakaran. Per 1 April jumlah pohon cadangan sebanyak 56.800 pohon
- Adanya pengaman lapangan yang dapat dikontrol untuk meminimalisir resiko
- Pengelolahan oleh para tenaga ahli dibidangnya dengan kualiti kontrol oleh para staf ahlinya adalah prof. DR. Ir. Abdullah Syam, MSc